5 Point Pengamalan Sila Ke 4 Pancasila
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
5 Point Pengamalan Sila Ke-4 Pancasila
Pancasila merupakan dasar negara indonesia, Di dalamnya temuat lima bunyi atau isi dengan masing-masing butir pengamalannya sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari termasuk di lingkungan terkecil yakni keluarga maupun di rumah.
Nama pancasila berasal dari bahasa sangsekerta yaitu panca yang berarti "lima" dan sila yang artinya "prinsip". Jika digabungkan maka arti kedua kata tersebut adalah lima prinsip yang di jadikan acuan masyarakat indonesia dalam berkehidupan.
Pengamalan pancasila dalam bentuk butir-butir kehidupan bernegara awalnya diatur melalui ketetapan MPR No.1/MPR/2003.
Pengalaman sila ke-4 pancasila di rumah atau lingkungan keluarga
Sila ke-4 pancasila yang di lambangkan dengan "Kepala Banteng" berbunyi : Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
Butir pengamalan musyawarah untuk mencari solusi berkehidupan negara ternyata juga bisa diterapkan di lingkungan terkecil, yaitu keluarga dirumah.
Setiap individu di sebuah keluarga pasti memiliki kegemaran masing-masing yang bisa saja saling bertentangan. Ketika mencari keptusan agar mengurangi konflik, maka hendaknya di lakukan musyawarah yang di pimpin oleh orang tua.
Setiap orang harus dihargai pendapatnya demi kelancaran musyawarah. Contoh pengamalan bisa kita lihat dari sebuah kejadian dalam satu keluarga saat berniat untuk melakukan liburan pada akahir tahun.
Mereka masing-masing mengajukan pendapat tentang destinasi wisata yang paling menarik. Maka, di lakukan musyawarah untuk mencari solusinya.
Hasil akhir akan di dapatkan melalui suara terbanyak dan pihak yang suaranya lebih sedikit harus menerima keputusan tersebut. Maka, masalah rencana liburan mereka bisa terselesaikan melalui pengamalan pancasila sila ke-4.
Dengan kata lain contoh pengamalan pancasila sila ke-4 di kehidupan keluarga di rumah adalah sebagai berikut :
1. Setiap masalah keluarga di selesaikan melalui musyawarah mufakat
2. Berjiwa besar untuk menerima semua pendapat sesama anggota keluarga
3. Tidak memaksakan kehendak saat sedang bermusyawarah
4. Setiap anggota keluarga menerima dan menghargai hasil keputusan musyawarah
5. Setiap anggota keluarga bertanggungjawab melaksanakan hasil keputusan musyawarah
Marwa sagita
https//indoozone.blogspot.com
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar